Satuan Lalu Lintas Kepolisian Blitar tak henti-hentinya melakukan penggerebekan belantara. Setiap akhir pekan, puluhan kendaraan roda dua diberi label. Pembalap ilegal ini didominasi oleh siswa yang belum memiliki SIM.
Sebagai pencegah, mereka diperintahkan untuk mendorong sepeda motor mereka ke arah Mapolresta Blitar. Namun ternyata hukuman ini tidak menghalangi mereka. Buktinya, saat penyerbuan, Minggu (8/8/2020), masih ada tak kurang dari 49 pelari ilegal yang ditandai.
jual Minyak Esensial Cendana Obat Cacar
Mereka dijarah dari tiga lokasi yang sering menjadi arena balap hutan belantara di kota. Yakni di sepanjang Jalan Merdeka, A Yani dan Sudanco Supriyadi.
"Kami membenamkan 25 petugas kepolisian dalam penggerebekan Kondisi Cipta. Dari penggerebekan itu, polisi menemukan 49 pengendara sepeda motor melakukan belanja ilegal. Semua pengendara sepeda motor masih pelajar sekolah menengah," kata Kasatlantas, polisi Blitar, AKP Haris Dharma Sucipto. dikonfirmasi Senin (9/9) 3/2020).
seobaca
Karena mereka di bawah umur dan belum memiliki SIMSIM, lanjutnya, mereka langsung dilabeli. Seperti sebelumnya, mereka juga dihukum karena mendorong sepeda motor mereka ke Mapolresta Blitar.