Jakarta - Aksi balapan liar dan trek-trekan menjadi salah satu kerawanan yang diantisipasi polisi selama Ramadhan. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menindak aksi balapan liar tersebut.
"Tentunya akan kami tindak, karena balapan liar ini selain mengganggu ketertiban dan kelancaran lalu lintas juga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (5/5/2019).
Sementara itu, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol M Nasir mengatakan pihaknya telah memetakan titik rawan aksi balapan liar di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Total ada 39 titik rawan balapan liar.
"Adapun jam rawan balapan liar terjadi menjelang sahur hingga pagi hari sekitar pukul 01.00-03.00 WIB dan pukul 05.00-06.00 WIB," tutur Nasir.
Baca juga:
Polisi Bakal Tindak Aksi Balapan Liar di Bulan Ramadhan
Berikut titik-titik lokasi balapan liar di DKI Jakarta dan sektarnya:
Jakarta Timur:
1. Jalan I Gusti Ngurah Rai Klender
2. Jl Pemuda Pulogadung
3. Jl Matraman Raya, Matraman
4. Depan kantor Wali Kota dan Perum Eramas 2000,
5. Depan Masjid At-Tien tmii,
6. Jalan Raya Cibubur cinanggis depok
7. Kawasan Setu Jatiwarna, Cipayung
8. Sepanjang Jalan Kalimalang
Jakarta Selatan:
1. Jl Mampang Raya
2. Jalan Buncit Raya
3. Jalan arteri Pondok Indah, Bintaro,
5. Jalan Lenteng Agung depan Universita Pancasila
6. Jalan TB Simatupang, Tanjung Barat
7. Jalan Panjang, Permata Hijau.
Jakarta Barat:
1. Jalan Perjuangan RS Siloam Kebon Jeruk,
2. Jalan Panjang Kebon jeruk
3. Jl Daan Mogot cengkareng
4. Jl Panjang Kedoya, Kebon Jeruk
5. Ateri di kawasan Puri Kembangan sampai TL Puri Kembangan
6. Jl Joglo Raya depan Copilas Indonesia
seobaca