Pasuruan - Para pebalap liar masih saja beraksi di Pasuruan di tengah wabah virus corona. Belasan pelajar diamankan polisi karena menggelar balapan liar di Jalan Raya Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso.
"Banyak warga yang merasa resah dengan aksi mereka. Sehingga kami melakukan tindakan tegas mengamankan mereka," kata Kapolsek Rejoso AKP Bambang Sugeng, Senin (30/3/2020).
Bambang mengatakan sebanyak 17 pebalap liar yang diamankan berusia pelajar SMA dan pemuda putus sekolah. Selain 17 orang, 14 motor juga disita.
Jalanan Sepi karena Corona, ABG di Kendari Malah Gelar Balap Liar
"Ada 17 orang, rata-rata siswa sekolah menengah berusia belasan tahun dan pemuda putus sekolah. Kami juga mengamankan 14 motor berbagai jenis, mulai bebek, motor sport, hingga matik, yang rata-rata dalam kondisi protolan," terang Bambang.
Para pelaku balap liar berikut motor diserahkan ke Polres Pasuruan Kota guna diproses lebih lanjut. Mereka berasal dari Kecamatan Lekok, Grati, dan Kecamatan Nguling.
"Kami sayangkan, pelajar ini bukannya belajar di rumah hindari corona, malah balapan," sesal Kapolsek.
Baca juga:
Duh, Jalanan Sepi karena Corona Malah Jadi Ajang Balap Liar
Bambang mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, balap liar tersebut juga dijadikan sarana perjudian. Petugas menemukan barang bukti beberapa lembar uang tunai.
"Pelaku balap liar juga terindikasi ada permainan judi," pungkas Bambang.
seobaca